on9 n0w..
Labels
sekadar perkongsian
(43)
my own life
(25)
lirik nasyid
(21)
wanita
(16)
cerpen-cerpun
(9)
fakta 0r auta
(8)
sahabat
(6)
cinta
(4)
iman n hati
(4)
peSaNan buaT haTi
(4)
soal jawab agama
(4)
kaTa HaTi
(3)
pelik tapi benar
(3)
Haiya Bil Arabiyah
(2)
iklan
(1)
kenapa kecewa?
(1)
kisah teladan
(1)
lirik lagu
(1)
novel
(1)
resepi
(1)
~ t!nTa HamBa ~
.:: N!ce bLoG...! ::.
N!ce PosT..!
- SoLaT DuLu @ MaKaN DuLu..?
- aPa aku DaPaT biLa TuLis BloG..?
- SuDahkaH anDa BoiKot..?
- NaK panJanG uMuR..?
- aPaBiLa musLiMaH beRaNi BeRaKsi..
- aPa aDa DenGaN CinTa..??
- meNyePaK GaY diPiNtu SyuRga ...
- aLaSaN keBiaSaaN PenDeDaH AuRat..~
- GamBaRaN HaRi KiaMaT..!!
- anDai KaMu MaTi SeKeJaP LaGi..!
- kenapa kuat merajuk..??
- Apa itu 6 perkara..??
- Suara Nabi di Rumah..~
- Suami yg Dingin..~
- Jahil atau sesat..??
- Khinzir dan kegunaanya..~
- Jika aku seorang Wanita..~
- khutbah jumaat mengenai Faceb0ok..!
update bloggers..
-
-
Cuti Hari Jumaat atau Sabtu?4 weeks ago
-
-
-
Parting Advice5 months ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BONDAPIA TTC JOURNEY5 years ago
-
Panduan menjadi hafiz Al Quran5 years ago
-
-
-
-
-
Jangan Benci Cintaku6 years ago
-
-
Release6 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
AS A PRACTICAL STUDENT8 years ago
-
-
5 cara menghilangkan jerawat8 years ago
-
Sejujurnya (SyamKamarul)9 years ago
-
-
-
Terlalu Memilih?9 years ago
-
Santa's Little Helper ()9 years ago
-
-
-
gaul men9 years ago
-
-
-
-
Egois9 years ago
-
-
-
Tak percaya dengan umur?9 years ago
-
kumerpati9 years ago
-
-
-
-
-
Tips Untuk Melupakan Kisah Sedih !10 years ago
-
-
-
-
-
-
IKHLAS11 years ago
-
-
-
-
-
Masih guru "pas baton"11 years ago
-
-
Hidup segan, mati takmau!11 years ago
-
-
-
multi cooker 201311 years ago
-
Tu diaaa11 years ago
-
-
-
-
Ya.11 years ago
-
-
-
nurkhaisha12 years ago
-
-
-
Yang Akhir12 years ago
-
-
-
-
Rapuh12 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
Bapa serbu anak di hotel12 years ago
-
-
-
:: no title ::12 years ago
-
Ombak Rindu pula12 years ago
-
-
Tadika Sinar Dinamik Graduation Day13 years ago
-
-
Na'uzubillah..13 years ago
-
-
-
-
-
-
-
MARTABAT CINTA13 years ago
-
Berlindung di ‘Puncak Mahligai’13 years ago
-
-
-
-
-
a.n.n.o.u.n.c.e.m.e.n.t13 years ago
-
BAYAN13 years ago
-
-
KURANG CERDIK13 years ago
-
-
-
-
Mencari Wajah Tuhan13 years ago
-
-
-
-
MENIARAP DALAM HUJAN BERSAMA REHAL BARU14 years ago
-
-
-
-
-
RINDU YANG TERHEMPAS14 years ago
-
-
Say LiTLe, Say a LoT14 years ago
-
Qunut Nazilah14 years ago
-
-
-
Blogshop14 years ago
-
-
TRANSFORMASI DI UITM MERBOK..TAKBIR!!14 years ago
-
Pengertian Sebenar..!14 years ago
-
MALAM SIMFONI GEN514 years ago
-
-
%%TITLE%%14 years ago
-
-
-
-
-
-
Khas untuk yg xde couple lg je...14 years ago
-
KEPUTUSAN UPU 1 MEI 0915 years ago
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
sahabat2 PKPIM
meDaN ku..::
..
13 May 2009
**KeRaNa Dia mAnUsiA BiaSa**
Published :
3:41 PM
salam sjahtera n assalamualaikum..
hurm, ana da cter yg ng dikongsikan...
slamat mmbaca..
cerita ini dipetik daripada seorang sahabat, dan saya forwardkan untuk manfaat kepada diri saya dan semua.
Semoga bermanfaat baik untuk yang melamar ataupun yang dilamar, ataupun bagi yang sudah berumah tangga. Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang mengemudi bahtera rumah tangga. Mengapa? Kerana Dia Manusia Biasa.
Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawappannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawapan kerana Allah hinggalah jawapan duniawi. Tapi ada satu jawapan yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap butir percakapannya. Jawapan dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti,dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya.
Saya ingin tahu! Mengapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu(benar-benar sibuk). Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Saya mengambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap di rumahnya. Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual -hanya-berdua. Hiruk-pikuk persiapan akad nikah esok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal. Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetuk pintu, meminta kami tidur.
"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja.
Saya faham keadaanya ketika ini.
"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."
"Ya.. ya." Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar.
Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami.
Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan. "Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih telefon bimbitnya dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD handphone dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping sampul kepada saya. Saya menerima handphone dari tangannya. Sampul putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ini?. Saya melihatnya tanpa mengerti.
Eeh..., dia malah ketawa geli hati.
"Buka aja."
Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya putih. "Teruknya dia ni."
Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum.
Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya. Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu........
************ ********* *******
Kepada ...... Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya Assalamu'alaikum Wr Wb. Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai. Saya, yang bernama_____menginginkan anda______ untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan. Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan. Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan. Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh kerana itu Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istikharah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini. Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawapan pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redha dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin Wassalamu'alaikum Wr Wb
************ ********* *********
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia.....?"
"Kerana dia manusia biasa......." Dia menjawab mantap.
"Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justeru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku.."
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu esok masih ada dan menjadi milik kita. Betul tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin. "
Ssttt....."Saya menutup mulutnya.
Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Esok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama."
Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik.....?" "Tidur.....Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya.
Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik jelita esok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini. Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiaannya.
Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak roh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, takhta dan 'nama'. Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap hamba-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya boleh memohon keredhaan Allah. MemintaNYA mengurniakan barakah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah. Jadi, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir,lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
S!aPa aKu ??
- ♥@ku seBaGa! HamBa♥
- coretan hati dari sebuah kehidupan.. adakalanya luahan dari hati dan adakalanya ingin berkongsi karya penulisan orang lain buat tatapan pembaca.. karya yg membuatkan diri ini terkesan dgn situasi tersebut.. Justeru, aKu SeBaGa! HamBa ingin sekali memperbaiki diRi, mengajak pembaca merebut GANJARAN yg pasti di akhirat kelak..ingat lah..! k!Ta SeBaGa! HaMba...hanya MUSAFIR di sini..yang kekal diSANA nanti...INSYAaLLAH...~
muKa BuKu saYa..~
aNy QueStion?
Follow me
sapa lalu??
mEmBeBeL KeJaP..!
✿~..kalau tengok BloG yang Panjang Lebar penulisan nye, mesti BORING nak baca kan?? saya pun macam anda..! tapi dengan membaca la kita dapat ILMU..kan?? SeLaMaT MeMBaCa...(✿◠‿◠)
✿~..kalau tidak mampu mencintai, jangan pernah sentuh hati seseorang..
kalau tidak mampu setia , jangan pernah membuat janji..
kalau tidak mampu mengenggam hubungan, jangan pernah beri harapan..
>>>kerana hati manusia itu terlalu bernilai dan terlalu berharga untuk di sakiti
terlalu mahal untuk disia-siakan dan untuk di hancurkan... (✿◠‿◠)
0 komen:
Post a Comment